IAIN Pontianak bersama IMLA Indonesia Menggelar Webinar Internasional Berbahasa Arab

Pamflet Webinar Internasonal
Sumber: Whatsapp

Sabtu, 8 Agustus 2020 bekerja sama dengan Persatuan Pengajar Bahasa Arab (IMLA) Indonesia, IAIN Pontianak menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema “تعليم اللغة العربية لأغراض خاصة”. Selain IMLA, Webinar Internasional tersebut juga didukung oleh beberapa Perguruan Tinggi terkenal lainnya.

Kegiatan Webinar Internasional yang dilaksanakan secara virtual melaluai Aplikasi Zoom Meeting tersebut dihadiri oleh pengurus IMLA Pusat dan juga oleh para pengajar bahasa Arab di seluruh Indonesia. Hadir pula sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Ust. Dr. Sholeh Sabu’i dari Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam dan Dr. Median Mukhlas, serta dipandu oleh Dr. Muhammad Yusuf Hidayat dari IAIN Pontianak sebagai moderator. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut melalui Aplikasi Zoom Meeting sebanyak 174 orang, sedangkan peserta lainnya melalui YouTube Live Streaming.

Kegiatan Webinar Internasional tersebut dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hinggal pukul 14.30 WIB. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab. Ketua IMLA Indonesia Dr. Tulus Musthofa dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ada tindak lanjut berupa aksi-aksi berskala nasional dalam upaya meningkatkan kapasitas pembelajaran bahasa Arab.

Prodi PBA Konsisten Melaksanakan Ujian Skripsi dengan Berbahasa Arab

Pelaksanaan sidang skripsi melalui aplikasi Zoom

Kamis, 06 Agustus 2020 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menggelar Sidang Skripsi dengan peserta sidang mahasiswa atas nama Rifki Fahru Riza. Rifki merupakan mahasiswa tingkat akhir pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Pada masa Pandemi Covid-19 ini, Sidang Skripsi mahasiswa PBA digelar secara virtual.

Didampingi oleh Dr. Sahrani, M.Pd selaku Ketua Sidang merangkap Pembimbing Utama, yang bersangkutan memaparkan dan mempertahankan hasil penelitiannya di depan para penguji dengan menggunakan bahasa Arab dari awal hingga akhir dengan baik dan lancar. Mahasiswa tersebut menjadi model pelaksanaan munaqasyah di Prodi PBA. Ia memiliki kemampuan berbahasa Arab yang aktif dan baik.

Kedua penguji skripsi yaitu Dr. Syarif, M.A dan Dr. Herlambang, M.A memberikan apresiasi yang tinggi pada mahasiswa tersebut atas kecakapannya dalam berbahasa Arab. Bahkan kedua penguji tersebut berharap saudara Rifki dapat melanjutkan pendidikannya ke Timur Tengah, yaitu Tunisia atau Maroko.

Menanggapi hal tersebut, Kaprodi PBA Dr. Sahrani, M.Pd menyarankan kepada seluruh mahasiswa Prodi PBA agar meningkatkan kemampuan berbahasa Arab baik dalam percakapan maupun tulisan, khususnya selama menulis skripsi. Selain itu, beliau juga menyarankan untuk menjadikan saudara Rifki sebagai contoh dalam berbahasa Arab.