HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ( HMPS) PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) SUKSES MENYELENGGARAKAN KEGIATAN SEZARAH SEBAGAI EVENT TAHUNAN

Foto Para Pemenang Lomba Kegiatan Sezarah tahun 2023

Dalam rangka menyebarkan bahasa arab, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mengadakan event tahunan yaitu SEZARAH ( Semarak khazanah arab khatulistiwa) dengan tema “Mengeksistensikan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Peradaban”. Kegiatan diadakan selama 7 hari, dimulai dari tanggal 7 – 12 januari 2023 yang berlokasi di GOR IAIN Pontianak. Rangkaian acaranya di buka dengan seminar kemahasiswaan yang bertemakan “Moderasi Beragama Dalam Perspektif Politik Dan Pendidikan” yang dihadiri oleh Dr. Firdaus Zar’in, M.Si (Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak), Ust H. Miftah, S.HI (Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Kalbar), Dr. Sahrani, S.E.I.,M.Pd (Wadek 3 Ftik IAIN Pontianak), Serta Dr. Rahmap, M.Ag (Kaprodi PBA IAIN Pontianak).

“Moderasi beragama dan politik, pendidikan ialah suatu satu kesatuan yg berkesinambungan jikalau salah satu tidak ada maka dapat di-ibaratkan seorang yg berjalan dengan pincang , karna keduanya saling mendukung dalam hal apapun mau itu dalam keagamaan, perpolitikan dan pendidikan” terang ust H. Miftah,S.HI selaku anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Kalimantan barat, sabtu ( 09/01).

Disamping itu Dr. Firdaus Zar’in, M.Si selaku Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak juga menerangkan “ Moderasi beragama itu artinya tengah , yg dimana bagaimana kita harus menjadi orang penengah di kalangan masyarakat yg berbagai agama di Indonesia ini” pungkas beliau.

Dr. Sahrani S.E.I.,M.Pd  selaku Wadek 3 Ftik IAIN Pontianak juga berpendapat “Berbicara tentang moderasi beragama, maka kita harus menempatkan diri kita pribadi menjadi pribadi yg di tengah , dimana Allah SWT berfirman di dalam surah Al-Baqarah (2:143):

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya: Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia” terang beliau.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan sezarah yang dilaksanakan selama 7 hari  yang merupakan inti dari acara ini. Ada beberapa kategori  lomba yang ditawarkan dalam kegiatan tersebut, yaitu lomba Ghina Araby, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Arab, Musabaqah Qira’atul Qur’an ( MQQ), Musabaqah Qira’atul Kutub ( MQK) dan yang terakhir ialah Kaligrafi. Terdapat sekitar 40 lebih pesantren yang mengikuti kegiatan sezarah yang tersebar dikalimantan barat.

Pada hari selasa pada tanggal 10 januari HMPS PBA menyelenggarakan seminar nasional yang ke dua dengan tema “ 60 Hari Mahir Berbahasa Arab” dengan pemateri Ust. Muhammad Nasir, S.Kom. I, MA trainer bahasa Arab bersertifikat dan Ust. Dr. Rahmap S. Ag, M. Ag. dijelaskan bahwasanya metode cepat untuk Bisa berbahasa Arab adalah mengajarkan bahasa Arab menggunakan bahasa Arab bukan mengajarkan bahasa Arab menggunakan bahasa Indonesia, dan Metode ini dinamakan metode at thoriqotul Mubasyaroh, dengan menggunakan metode tersebut para murid akan dengan cepat memahami bahasa Arab tanpa menghafal dari 60 hari itu terbagi menjadi tiga tahapan 20 hari untuk level rendah, 20 hari level menengah Dan 20 hari level tinggi atau mahir. pada malam puncak kegiatan yang dilaksanakan pada malam  kamis yang berlokasi di GOR IAIN Pontianak. acara dibuka dengan tarian saman dan dilanjutkan dengan hiburan lainnya seperti Wak man yang merupakan artis lokal Pontianak, gambus nasional, silat seni tunggal dan gabungan, zapin serta dipecahkan pada akhir acara dengan adanya samar.

Kontributor: HMPS PBA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *